Pages

Banner 468 x 60px

 

Kamis, 06 Juni 2019

Mau ke Toraja ? Ini dia Daftar Lengkap Tempat Wisata di Toraja - Part 2

0 komentar
1. Agrowisata Pango - Pango



Destinasi agrowisata selalu memberikan cerita menarik, keindahan alam memukau dan udara sejuk menjadi andalannya. Kabupaten Tana Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan, tak selalu menyimpan cerita mistis, sebab pengunjung bisa menemui sejumlah ikon wisata menarik misal Pango Pango Tana Toraja. Lokasi tersebut merupakan daya tarik alam menakjubkan yang berada di Makele. Lokasi wisata ini sebenarnya merupakan dataran tinggi yang masih jarang dijamah oleh manusia. Karena lokasi berada di area perbukitan, banyak penduduk sekitar menyebutnya sebagai “Negeri Diatas Awan”. Bisa dikatakan pula lokasi wisata di Sulawesi Selatan ini ialah hutan berada di puncak bukit, menjadi lokasi sempurna sebagai tempat rekreasi serta menghilangkan rasa penat, berkat keindahan alam dimilikinya.(http://www.datawisata.com/pango-pango-tana-toraja)


2. Kolam Alam Tilangnga




Kolam ini terbentuk pada batuan cadas yang dikelilingi pepohonan rimbun, lengkap dengan bunyi-bunyian alam. Sederhana, apa adanya. Sebagai sebuah kolam alami, Tilanga menyimpan sebuah cerita yang cukup menarik dan penuh dengan aura magis.di dalam kolam ini terdapat moa (belut berkuping) yang sering muncul di antara celah bebatuan di dalam kolam. Orang Toraja biasanya menyebut belut berkuping ini dengan nama masapi. Uniknya lagi, konon di Tilanga ada masapi yang berwarna putih, dibandingkan masapi lainnya yang umumnya berwarna hitam. Banyak mitos yang berkembang seputar ikan masapi di Tilangnga’ ini, ada yang beranggapan kalau bisa melihat ikan ini maka kamu akan mendapat keberuntungan. Ada juga yang beranggapan ikan ini tidak boleh dipancing sebab yang memancingnya akan meninggal. Kalaupun tidak bisa melihat masapi, anda bisa memanfaatkan air kolam alami yang sangat jernih untuk mandi dan menyegarkan badan di siang hari yang panas.Tapi anda dilarang menggunakan sabun, shampo, dan barang-barang lain yang mengandung deterjen. Hal ini demi menjaga kelestarian hidup masapi dan makhluk hidup lainnya yang berada di Tilangnga’.( https://www.elsqueen-wisata.co.id/kolam-alam-tilangnga-toraja/)


3.  Lolai Negeri Diatas Awan



Kampung wisata Desa Lolai ini berada sekitar 20 kilometer dari Ibu kota Kabupaten Toraja Utara, Rantepao. Julukan negeri di atas awan pun layak disematkan untuk desa ini, karena lokasinya berada di ketinggian sekitar 1.300 mdpl. Hingga kini, Kampung Lolai tak pernah sepi pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Tak jarang pemandangannya yang sangat indah seringkali mengundang decak kagum wisatawan. Suguhan pemandangan alam di Desa Lolai ini seolah tak ada habisnya. Membuat siapa saja yang datang betah berlama-lama berada di sini. Di atas bukit terutama pada pagi hari, kita bisa melihat gundukan awan putih yang memesona mata kita. Bahkan jika cuaca cerah dan tidak turun kabut, kita bisa melihat pemandangan sawah terasering dari atas bukit yang tertata rapi dan terlihat sangat indah. Selain itu, menikmati sunrise pun bisa dilakukan di puncak bukit Desa Lolai. Apalagi sambil ditemani oleh manisnya secangkir kopi Toraja. Panoramanya seolah memanjakan mata dan merelaksasikan pikiran dari penatnya pekerjaan sehari-hari.( https://pesona.travel/keajaiban/1360/indahnya-bukit-lolai-toraja-bagai-negeri-di-atas-awan)
4. Gunung Sesean 


Gunung Sesean terletak di Desa Sesean, Kecamatan Sesean Solora, Toraja Utara dengan ketinggian 2.100 di atas permukaan laut. Dari atas gunung ini dapat melihat jelas hijaunya perbukitan yang mengelilingi Toraja dan padatnya permukiman warga di Rantepao yang menjadi ibu kota kabupaten Toraja Utara. Berkemah adalah pilihan tepat saat mendaki Gunung Sesean. Pada saat malam hari dengan cuaca mendukung, hamburan bintang dan galaksi bima sakti (milkyway) dapat disaksikan dengan mata telanjang. Ditambah lagi, keesokannya dapat menikmati hangat suasana pagi saat sang fajar mulai terbit.
Untuk sampai ke gunung ini, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan mengendarai kendaraan bermotor dari pusat kota Rantepao, setelah itu mendaki sekitar tiga hingga empat jam untuk sampai ke puncaknya. Sepanjang perjalanan dari Rantepao akan melewati banyak Tongkonan yang merupakan rumah adat asli Toraja, perkebunan warga, dan sawah dengan jalanan naik-turun dan berkelok-kelok. Titik pendakiannya sendiri dimulai dari sebuah rumah warga yang biasa dijadikan tempat menitipkan kendaraan. Trek Gunung Sesean terbilang masih bersahabat, tidak terlalu menanjak. Medannya berupa tanah dengan banyak batu besar hingga sampai puncak. Sumber airpun tersedia di beberapa titik. Oleh karena itu sangat cocok untuk dijadikan pilihan untuk menghabiskan waktu saat berkunjung ke Toraja. Berkemah, menikmati kopi hangat di atas ketinggian, ditambah pemandangan menakjubkan Toraja pastinya akan menjadikan pengalaman berwisata yang tidak terlupakan.( https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/menyaksikan-lanskap-toraja-di-atas-ketinggian-gunung-sesean)
5. Bukit Pasir


Yogyakarta bukanlah satu-satunya daerah di Indonesia yang punya gumuk pasir. Di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, wisatawan juga bisa menyambangi Gumuk Pasir Sumalu yang tak kalah indah. Jika gumuk pasir di Yogyakarta memiliki lanskap landai, lain halnya dengan Sumalu. Gumuk pasir di sini lebih berbukit-bukit, dan permukaannya sangat padat.  Gumuk pasir ini terbentuk karena proses alam. Angin membawa pasir hingga bertumpuk dan membentuk sebuah gumuk. Arah angin yang tidak beraturan kemudian membentuk gumukan yang tidak simetris dan membuat bentuk gunung menjadi liuk-liukan yang apik. Gumuk Pasir Sumalu punya dua lokasi yang berbeda. Gumuk pasir yang eksis pertama kali berada di depan Gereja Toraja Jemaat To’ Sapang, Rantebua Sanggalangi, Rantebua. Gumuk pasir ini mulai diketahui banyak orang sekitar Desember 2016.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Hanya Yogya, Toraja Juga Punya Gumuk Pasir", https://travel.kompas.com/read/2018/08/20/152400127/bukan-hanya-yogya-toraja-juga-punya-gumuk-pasir

6. Singki'


Dari atas puncak Bukit Singki, kita bisa leluasa menikmati pemandangan Kota Rantepao. Perjalanan ke sana sekitar satu kilometer dari pusat kota. Sejak 2012, pemerintah Kabupaten Toraja Utara mendirikan salib raksasa di puncak Bukit Singki. Salib dengan tinggi 30 meter dan lebar 12 meter tersebut jadi objek wisata religi buat umat Kristiani dan salib raksasa tersebut bisa langsung kamu lihat saat kamu memasuki wilayah Toraja.  Utara Perjalanan dari rantepao ke lokasi buntu singki bisa hanya berkisar 5 menit kita bisa sampai di pos registrasi. Dengan membayar biaya registrasi sebesar Rp. 15.000, setelah menyelesaikan pembayaran registrasi kita bisa melanjutkan perjalanan menuju t4 tujuan kita puncak buntu singki, perjalanan menuju puncak ini akan sgt menguras fisik maklumlah jalanx menanjak trus menaiki satu persatu anak tangga. Perjalananemuju puncak beekisar 20 atau 30 menit perjalanan tergantung kemampuan fisik kita meniti anak tangga. Sesampai di Puncak Bukit Singgi kita akan mendapatkan sebuah bangunan yang diatasx berdiri kokoh Salib Raksasa serta tulisan raksasa Toraja Utara yg bisa terlihat jelas pada saat kita memasuki wilayah Toraja Utara. Serta kita akan disuguhi keindahan bentang alam Toraja Utara.( https://tovanpregal.blogspot.com/2018/01/buntu-singki-toraja-utara.html)

7. Danau Assa


Danau assa terbentuk karena proses alam atau proses yang tidak sengaja. Air dari danau ini berwarna hijau dan masih kotor, karena belum ada yang merawatnya. Kembaran dari danau assa adalah kolam limbang, namun ukurannya jauh lebih kecil dari danau assa. Pemandangan yang berada di objek wisata danau assa dan sekitarnya masih sangat alami dan belum terjamah oleh manusia nakal. Tempat ini akan pas untuk Anda yang ingin menenangkan pikiran dan hati. Suasana yang natural dapat membuat Anda menyatu dengan alam dan segala kegelisahan dapat sirna saat berada di sana. Akan tetapi, jika hendak berkunjung ke danau tersebut bawalah penduduk asli desa tersebut sebagai penunjuk jalan Anda. Dibalik keberadaan danau assa terkandung cerita mistis yang belum diketahui oleh banyak orang. Masyarakat menganggap bahwa terbentuknya toraja tour terbaik berhubungan dengan tempat wisata lain yang mengelilinginya yaitu kuburan-kuburan khas Toraja. Keadaan di danau tersebut terkadang memunculkan aura mistis, sehingga beberapa pengunjung ada yang ketakutan. Terlebih lagi bagi wisatawan yang memiliki kelebihan dapat melihat makhluk lain pasti akan merasa tidak nyaman saat berada di danau assa. Namun, Anda yang ingin berkunjung tak perlu khawatir, karena selama tujuan Anda positif pasti semua akan baik-baik saja. Sekarang ini, wisatawan yang berkunjung ke danau tersebut juga terus mengalami peningkatan. Tidak heran suasananya menjadi ramai.( https://blogs.itb.ac.id/indonesia/2017/09/23/mari-berkenalan-dengan-wisata-danau-assa-dan-sekitarnya/)

0 komentar:

Posting Komentar