Pages

Banner 468 x 60px

 

Minggu, 02 Juni 2019

Mau ke Toraja ? Ini dia Daftar Lengkap Tempat wisata di Toraja - Part 1

0 komentar
                   1.      Desa Ke’te’ Kesu’



            
 Ke’te Kesu berjarak sekitar 5 kilometer dari ibukota Kabupaten Toraja Utara, Rantepao. Desa ini memiliki deretan rumah adat yang bernama Tongkonan. Sebagian bangunan diperkirakan berumur sekitar 300 tahun. Dulunya, di sini merupakan tempat berkumpulnya kaum bangsawan. Selain itu, di sini juga merupakan pusat kegiatan dengan hadirnya lumbung padi di sekitar. Bentuk Tongkonan memiliki beberapa keunikan, salah satunya adalah atap yang berbentuk seperti tanduk kerbau. Selain itu, semua bangunannya menghadap ke arah utara sebagai lambang dari asal muasal leluhur Tana Toraja. Harapannya saat ada warga meninggal, ia akan berkumpul kembali bersama para pendahulunya di sana.

2. Batutumonga


Batutumonga merupakan kota kecil yang terletak di lereng Gunung Sesean di kecamatan Sesean Suloara, terletak 24 km sebelah utara dari kota Rantepao, memiliki panorama yang indah. Sepanjang perjalanan dari kota Rantepao menuju Batutumonga dilalui jalan yang berkelok-kelok dan pada beberapa ketinggian tertentu pemandangan yang sangat eksotik dapat dinikmati dengan suhu udara yang dingin dan segar. Pemandangan ke arah kota Rantepao dan Lembah Sa’dan yang berada di kejauhan di kaki gunung.

3. Objek Wisata Lemo



        Lemo adalah salah satu kompleks makam yang terkenal dengan kuburannya. Peti mati dilekatkan di dinding tebing bukit tinggi. Peti mati tersebut di letakkan dalam tebing batu kapur. Cara penguburannya di sini adalah dengan melubangi batu, dipahat secara manual. Biasanya, satu lubang diisi oleh satu keluarga dan ditutup kayu. Meski terkesan angker, objek wisata Lemo menjadi tempat wisata rumah arwah, karena situs pemakaman ini sudah ada pada zaman dulu. Di Lemo, Anda akan disajikan pemandangan yang sedikit berbeda. Anda akan melihat jenazah yang sengaja disimpan dalam ruang terbuka, berada di dinding bukit curam.
4. Bori Parinding
      Desa Bori di Toraja merupakan salah satu 'situs warisan dunia UNESCO.' Di desa tersebut juga terdapat sejumlah susunan batu menhir bernama Rante Kalimbuang yang unik. Satu daerah paling tersohor di Sulawesi Selatan dan bahkan di dunia adalah Toraja. Toraja dari kata To Riaja yang berarti orang yang bermukim di daerah atas. Dalam hal ini berarti daerah pegunungan. Jika berjalan-jalan ke sini, 1.000 persen budaya dan adat istiadat setempat masih sangat kental. Setelah beberapa kali mengunjungi daerah ini, ada saja hal yang memanjakan mata saya dengan hal yang baru. Semua mungkin sudah sangat familiar dengan acara upacara kematian atau panorama gunung di Sesean, makam batu di tebing-tebing. Tapi kali ini saya akan menunjukkan satu lagi sisi unik dari Toraja dengan pemandangan batunya. Sore hari menjelang maghrib, saya dan keluarga menuju satu tempat yang bernama Bori atau dikenal dengan Rante Kalimbuang. Bori masih terletak di Kota Toraja Utara. Tempat ini menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO, yaitu adanya Batu Simbuang yang menyerupai menhir.(https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-3052307/desa-bori-situs-warisan-unesco-di-toraja)

5. Museum Ne' Gandeng


Objek wisata ini terletak di Desa Palangi, Kecamatan Sa’da Balusu. Rumah adat Toraja yang bernama Tongkonan berada di sekelilingnya. Kamu juga bisa menginap di sini, loh. Cukup dengan merogoh kocek Rp500.000 per malam, kalian bisa menempati hunian dengan dengan kapasitas hingga 30 orang. Selain itu, keindahan hamparan sawah di sekitar juga semakin mempercantik suasana.(https://travelingyuk.com/museum-ne-gandeng/74623/).
6. Air Terjun Sarambu Assing


Air Terjun Sarambu Assing terletak di Desa atau Lembang Patongloan, Kecamatan Bittuang, kabupaten Tana Toraja atau kurang lebih 45 km dari Kota Makale. Bisa ditempuh sekitar 1,5 jam hingga 2 jam dari Makale. Untuk mencapai lokasi air terjun ini, sebaiknya mengendarai motor. Kendaraan roda empat hanya bisa tembus sampai di jalan raya. Selanjutnya masih ada jalan beton yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua sepanjang kurang lebih 1 km. Selepas dari jalan beton tersebut adalah jalan tanah sejauh 1 km khusus untuk motor. Bagi yang mengendarai motor trail, mungkin bisa turun sampai ke pinggir sungai. Dari pinggir sungai kecil tersebut baru dilanjutkan dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak di kawasan hutan  pinus sejauh kurang lebih 1 km.

7. Air Terjun Talondo Tallu


Talondo Tallu termasuk salah satu yang cukup populer. Bukan cuma sekedar menawarkan pemandangan indah dan suasana menyegarkan, lokasi ini juga terbilang unik. Sebab tak seperti lokasi sejenis pada umumnya, aliran air Talondo Tallu memiliki tiga cabang berbeda.

8. Patung Yesus


Patung Yesus Memberkati ini berada di atas puncak bukit Buntu Burake yang berketinggian 1.700 mdpl. Tinggi badannya sekitar 45 meter yang terbuat dari coran perunggu. Tingginya mengalahkan patung Yesus di Rio de Jeneiro, Brasil. Yang berketinggian 38 meter di puncak Gunung Corcovado dengan ketinggian 710 mdpl di Taman Nasional Hutan Tijuca.Patung Yesus yang dibangun pada Mei 2015 ini memakan biaya sekitar Rp 22 milyar atas inisiasi Gubernur Sulawesi Selatan yang bertujuan untuk menambah kunjungan para wisatawan di Tana Toraja. Terbukti terdapat 1 juta wisatawan yang bertandang ke Buntu Burake pada tahun 2016.Patung yang juga merupakan ikon Tana Toraja ini semakin hits di kalangan traveler dengan adanya jembatan kaca yang panjangnya kurang dari 100 meter yang diklaim sebagai yang terluas di Indonesia. Jembatan kaca yang dibangun pada Januari 2018 ini telah menghabiskan dana sekitar Rp 4 miliar. Tapi sayang sewaktu kami kesana bulan Agustus lalu, jembatannya ditutup karena masih dalam maintenance. Untuk traveler yang fobia ketinggian sebaiknya tidak perlu mencoba. Tempat wisata ini terletak sekitar 4 KM dari pusat Kota Makale. Bisa dicapai dengan motor atau mobil tersedia jalan luas dan beraspal bagus menuju lokasi. Tarif tiket masuknya Rp. 10 ribu saja per orang. Dari parkir kendaraan tersedia sekitar 500 anak tangga yang harus dilewati untuk mencapai puncak bukit. Karena berada di puncak bukit, pemandangan yang ditawarkan pun juga tidak kalah menakjubkan dari patungnya.(https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4274316/bukan-brasil-patung-yesus-tertinggi-dunia-ada-di-toraja)

9. Objek Wisata Ollon


Ollon adalah sebuah kampung di wilayah pemerintahan Lembang/Desa Bau, Kecamatan Bonggakaradeng. Daerah ini terletak di wilayah barat di bagian selatan Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jarak tempuh dari kota Makale, ibukota kabupaten Tana Toraja diperkirakan sekitar 35 kilometer, dengan kondisi jalan yang belum memadai. Untuk sampai ke Ollon, jalan alternatif(karebatoraja.com)

10. Lo'ko' Mata


Lo’ko Mata berada ketinggian 1458 m dpl dengan posisi koordinat S 02°54’03.2” dan E 119°51’32.1”. Nama Lo’ko’ Mata diberi kemudian oleh karena batu alam yang dipahat ini menyerupai kepala manusia, tetapi sebenarnya liang Lo’ko’ Mata sebelumnya bernama Dassi Deata atau Burung Dewa, oleh karena liang ini ditempati bertengger dan bersarang jenis-jenis burung yang indah-indah warna bulunya, dengan suara yang sangat mengasyikkan tetapi kadang-kadang menakutkan.





0 komentar:

Posting Komentar